Program Magister (S2) Terapan Sistem Siber-Fisik (Cyber-Physical System)


A. Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik

Magister Terapan Sistem Siber-Fisik merupakan Program Studi Magister Terapan (S2T) pertama di Politeknik Manufaktur Bandung sejak 2023 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 281/D/OT/2023. Program Studi S2T Sistem Siber-Fisik terdapat pada Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika.

Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik kehadirannya menjadi dibutuhkan karena melengkapi pencapaian program pendidikan yang sempurna dari praktek, analisis dan konsep serta teori yang berbasiskan kepada kaidah penelitian pada bidang teknologi.

Pesera didik pada Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik akan memiliki kemampuan meneliti pada bidang keahlian teknologi dengan memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap penelitian yang sudah berlangsung saat ini, serta dapat meningkatkan taraf penguasaan ilmu dan kemampuan, agar lebih berperan dari segi ilmu dan penerapannya.


B. Profil Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik

Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik (atau lebih dikenal dengan sebutan Cyber-Physical Systems (CPS)) adalah suatu sistem yang menggabungkan unsur-unsur fisik seperti sensor, aktuator, dan komponen lainnya dengan sistem komputasi dan jaringan. CPS digunakan untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan sistem fisik dalam waktu nyata, sehingga dapat memperbaiki efisiensi dan kinerja sistem secara keseluruhan. Baik itu dengan cara semi otomatis (masih terdapat peran manusia) atau sudah full otomatis (tanpa adanya peran manusia, keputusan didasarkan pada pengalaman sistem).
Struktur kurikulum yang diterapkan pada Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik mengikuti Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia pada KKNI level 8.

Jenjang kualifikasi tersebut adalah

  1. mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji;
  2. mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner;
  3. mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Pada bagian ini Program Studi Magister Terapan Sistem Siber-Fisik (CPS) menggabungkan kemampuan beberapa kompetensi yang dimiliki pada Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, seperti yang terlihat pada Gambar di bawah ini.

Berdasarkan Gambar di atas tiga program studi D4 antara lain Program Studi Mekatronika, Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi dan Program Studi Teknologi Rekayasa Informatika Industri, posisinya menjadi pilar-pilar sebagai dasar penguat (kemampuan teknis dan teori/analisis) pada KKNI level 5-6.

Sedangkan Program Studi Magister Terapan Sistem Siber-Fisik (CPS) akan melengkapi pencapaian program pendidikan yang sempurna dari praktek, analisis dan konsep serta teori yang berbasiskan kepada kaidah penelitian pada bidang teknologi. Selain itu, memiliki kemampuan meneliti pada bidang keahlian teknologi dengan memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap penelitian yang sudah berlangsung saat ini, serta dapat meningkatkan taraf penguasaan ilmu dan kemampuan, agar lebih berperan dari segi ilmu dan penerapannya.


C. Karakteristik dan Sistem Pembelajaran Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik

Karakteristik dan sistem pembelajaran yang terdapat pada Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik adalah

  1. Pendidikan yang diselenggarakan fokus pada teknik rekayasa yang berbasiskan teknologi, sains ilmu pengetahuan dan manajemen.
  2. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknologi yang aplikatif dan terbarukan.
  3. Materi perkuliahan teori menekankan pada kemampuan teknikal dan analisis menggunakan metode kekinian untuk menjadi solusi dari permasalahan pada bisnis dan industri manufaktur.
  4. Materi perkuliahan praktik menekankan pada kemampuan pembuatan sistem dan pengembangan serta teknik evaluasi kinerja yang paling sesuai untuk menjadi solusi dari permasalahan pada bisnis dan industri manufaktur.

Sistem Pembelajaran Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik adalah

  1. Riset yang berorientasi pada produk yang aplikatif
  2. Publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional bereputasi pada bidang teknik

D. Rancangan Kurikulum

Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1,5 tahun atau 3 Semester dengan total SKS = 40 SKS (70% praktek dan 30% teori). Lulusan Program Studi Magister Terapan (S2T) Sistem Siber-Fisik akan mendapatkan gelar Magister Terapan (M.Tr.)